Kamis, 15 Desember 2011

Penerapan Teknologi Dalam Budidaya Perairan


Budidaya perairan?pasti ada subyek dan obyeknya…
Kalu ada subyek dan obyek tentunya juga ada predikat dan keterangannya. Untuk subyeknya pasti pembudidaya itu, untuk obyek yang pasti mahluk hidup (bisa flora maupun fauna). Sedangkan untuk predikat sendiri pasti proses kegiatan budidayanya. Lalu keterangannya????
Ehm….untuk keterangan proses budidaya perairan sendiri bisa tempat, waktu, sebab akibat dan bahkan yang lainnya.
Akan lebih spesifik lagi saya akan menjelaskan tentang keterangan tempat. Tempat???
Habitat??tempat tinggal?? Itu semua ternyata sama. Semua mahluk hidup pasti hidup disuatu tempat, dimana dijadikan sebagai tempat tinggal untuk melangsungkan hidupnya. Tempat untuk budidaya = habitat budidaya = wadah budidaya. Memiliki arti bahwa mahluk hidup yang dibudidayakan tentunya membutuhkan tempat untuk tinggal mereka bahkan melangsungkan hidup mereka. Lalu criteria yang cocok untuk tempat budidaya??tentunya baik untuk mahluk hidup itu….
Tapi akan lebih tahu lagi, saya akan memaparkan resume dari sebuah jurnal berjudul  Kesesuaian Lahan Budidaya Tambak Di Kecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka, Sulawesi Utara.
Pemilihan lokasi yang tepat merupakan salah satu factor kunci dalam budidaya. Salah satu metode yang digunakan dalam pemilihan lokasi budidaya adalah aplikasi system informasi geografis. (Meaden dan Kapetsky, 1991; Karthik, et all,. 2005). Keuntungan dalam metode ini dalah dapat dilakukan analisis kesesuaian lahan dalam waktu yang relative cepat dengan cakupan wilayahnya yang relative luas serta biayanya yang relative murah (Quintero dan Marmel, 1991).Hal – hal yang diperhatikan dalam pemilihan lokasi budidaya adalah karakteristik tanah, kualitas air, kondisi vegetasi pantai, iklim dan kesesuaian lahan.
Untuk lebih lengkapnya teman – teman bisa buka di alamat ini isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/3108123135.pdf
Dijamin apa yang diberikan bermanfaat dan tidak akan mengecewakan……
Terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar