Kamis, 17 November 2011


Kloning cdna Hormon Pertumbuhan Dari Ikan Gurame????
What is meaN???
Kloning merupakan salah satu rekayasa reproduksi. Kloning adalah penggunaan sel somatik makhluk hidup multiseluler untuk membuat satu atau lebih individu dengan materi genetik yang sama atau  identik. Kloning ditemukan pada tahun 1997 oleh Dr. Ian Willmut seorang ilmuan Skotlandia dengan menjadikan sebuah sel telur domba yang telah direkayasa menjadi seekor domba tanpa ayah atau tanpa perkawinan. Domba hasil rekayasa ilmuan Skotlandia tersebut diberi nama Dolly.           Seiring perkembangannya, rekayasa reproduksi Kloning tidak hanya dilakukan pada hewan saja tetapi pada manusiapun seorang dokter mencobanya. Tetapi apa kloning juga bisa dilakukan pada hewan KHUSUSNYA ikan???Nah, untuk itu penulis merangkum dari sebuah jurnal tentang kloning pada ikan gurame (Osphronemus gouramy).
Proses kloning pada ikan gurame (Osphronemus gouramy) urutannya sebagai berikut:
Ekstraksi RNA Total Dari Kalenjer Hipopisa ke Sintesis DNA. Langkah berikutnya Amplifikasi PCR kemudia Purifikasi Fragmen DNA Dari Gel. Setelah itu Ligasi Produk PCR Dengan Vektor Kloning  lalu dilanjutkan Tranformasi Dan Inkubasi Bakter. Kemudian setelah semua itu Seleksi Koloni Bakteri Putih dan Pembuatan Master Plate.Isolasi Plasmid sudah bisa dokerjakan setelah urutan tadi. Kemudian yang terakhir adalah Sekuensing dan Analisis Sekuens. Dari hasil percobaan itu didapatkan sekuens hasil Kloning adalah sangat mirip dengan gen GH (Growth Hormone) dari berbagai jenis ikan.

Dampak positif rekayasa reproduksi sebagai berikut:
  • Menciptakan bibit unggul.
  • Meningkatkan gizi masyarakat.
  • Melestarikan plasma nutfah.
  • Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi sesuai dengan keinginan manusia.
  • Membantu pasangan yang kesulitan mendapatkan anak dengan jalan pintas yaitu bayi tabung.

Dampak negatif rekayasa reproduksi sebagai berikut:
Pada perbanyakan keturunan dengan kultur jaringan yang memiliki materi genetis yang sama akan mudah terkena penyakit.